Arti nama
Kata
naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan
naruto juga bisa berarti potongan stik
kamaboko dengan bentuk pusaran air di tengah yang biasanya ada di mie
ramen (makanan favorit naruto). Orang
Jepang
biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@). Nama "Uzumaki"
sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan
"Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti
pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan
anak panah yang disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya
adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah
satu serangannya bernama Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral".
"Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran
Air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di kota
Naruto.
Karakteristik
Dalam
cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif,
kikuk, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam
bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan
sering bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa
pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya,
dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya
pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertarung yang baik. Naruto
juga memiliki
cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam
kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari bagaimana cara mengontrol cakra
kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama
Jiraiya.
Latar belakang
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan,
Kyuubi, meneror desa
Konohagakure.
Minato Namikaze
(ayah Naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa
Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke dalam tubuh
Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4 tewas
setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang
dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang
pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung
monster
itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk
Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan yang
mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang mereka,
sehingga mereka membenci dan menjauhinya. Naruto hidup sendiri sejak
masih kecil. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian
orang di sekitarnya. Karena itu, ia berusaha untuk mencari perhatian
orang-orang disekitarnya, dengan cara melakukan perbuatan yang tidak
baik dan melanggar norma. Karena terus menerus dijauhi, Naruto
berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi
Hokage,
yaitu gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit
untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang
membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu
dengan
Iruka Umino,
yang kemudian menjadi guru pembimbingnya. Iruka Umino memiliki masa
kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang
tuanya tewas dalam pertarungan melawan
Kyuubi,
yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka
mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama
yang mau mengakui keberadaan Naruto.
Kemampuan
Naruto memperagakan jurusan
rasengan shuriken, bersama dengan para
kagebunshin (duplikat dirinya).
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama
Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah mencuri gulungan rahasia dari
Hokage ke-1, dia mampu melakukan
Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama
Rasengan, yaitu jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi
Rasengan yaitu
Oodama Rasengan
yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan
jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan
Kuchiyose dengan
katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu
Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik
kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya,
Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama
Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti
shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan
Rasen Shuriken-nya
hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya.
Karena sulit, ia mencoba jutsu tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1
kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (
Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu
tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto
belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi
alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru
diantaranya adalah Rasenrengan.